Kahlil Gibran adalah seorang seniman, penyair, dan juga seorang penulis puisi cinta yang fonemenal merupakan seorang berkebangsaan Amerika yang lahir di Lebanon pada tahun 1883 dan meninggal pada 10 April 1931. Beliau adalah sibijak membara. Pemikiran-pemikiran bijaknya senantiasa jauh melampaui masa dan terus membara sampai entah kapan. Banyak hal bermanfaat yang bisa dipetik dari untaian kata-katanya. Bacalah dalam sunyi, renungkan dalam diam, resapi dalam hening, dan Anda akan dapat memetik sesuatu yang entah apa, seperti nyala api yang membakar dan terus membara dalam rasa.
yaa, siapa yang tak mengenal karya-karyanya..
Begitu banyak karya-karya yang telah dihasilkannya..
mari kita simak beberapa karya dari beliau :)
"Cinta Yang Agung..Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masihpeduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
dan masihpeduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang..
menang..
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh.."
mereka jatuh.."
"Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba.
Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian."
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang"
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini.
Pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang."
"Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta."
"Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karenana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad."
“Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya; tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya; tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.”
"Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain.
Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian."
"Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karenana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad."
“Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya; tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya; tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.”
"Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain.
Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian."
"Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri."
"Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu."
"Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku – liku.
Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan."
"Cintaku kepadamu, wahai kekasihku, akan tetap hidup hingga akhir hidupku, pun setelah kematian memisahkan kita, sebab kelak Tuhan akan menyatukannya kembali."
"Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar dari Tuhan, dan kekuatan itu tidak akan pernah lenyap dari manusia yang hatinya senantiasa dipenuhi cinta."
"Tatkala kau telah mencinta, kau akan selalu memuja.
Sebab apa yang ada dalam pikiranmu bisa saja pergi, namun apa yang ada di dalam hatimu tetap tinggal selamanya."
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."
"Jangan menangis, Kekasihku.
Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah, kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan."
"Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu."
"Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku – liku.
Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu.
Dan jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan."
"Cintaku kepadamu, wahai kekasihku, akan tetap hidup hingga akhir hidupku, pun setelah kematian memisahkan kita, sebab kelak Tuhan akan menyatukannya kembali."
"Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar dari Tuhan, dan kekuatan itu tidak akan pernah lenyap dari manusia yang hatinya senantiasa dipenuhi cinta."
"Tatkala kau telah mencinta, kau akan selalu memuja.
Sebab apa yang ada dalam pikiranmu bisa saja pergi, namun apa yang ada di dalam hatimu tetap tinggal selamanya."
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."
"Jangan menangis, Kekasihku.
Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah, kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan."
"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati, seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan.
Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang jika aku hidup menjemukan dan putus asa."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar