Potongan |
Jembatan Millau (Bahasa Perancis: le
Viaduc de Millau) adalah jembatan berkonstruksi kabel tarik yang
menyeberangi lembah sungai Tarn dekat Millau, selatan Perancis. Jembatan
Millau merupakan jembatan tertinggi di dunia, dengan salah satu tiang
tertinggi, setinggi 342 meter (1,222 kaki), sedikit lebih tinggi dari
Menara Eifeldi kota Paris, Perancis, dan 40 meter lebih pendek dari
Gedung Empire State (Empire State Building) di kota New York, AS.
Sebenarnya, diperlukan waktu 17 tahun
untuk mewujudkan jembatan ini. Karena sketsa awal jembatan dibuat tahun
1987. Chirac mengatakan pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan
menjadi lambang kemajuan teknik sipil Perancis, sekaligus simbol
ke-modern-an Perancis. Dan ini memang benar. Pembangunan jembatan ini memiliki
faktor kesulitan sangat tinggi. Yaitu berupa struktur tanah yang tidak
rata karena berada di wilayah pegunungan, faktor cuaca yang selalu
berubah, dan, utamanya, ketinggian jembatan yang luar biasa. Geladak selebar 27.35 meter disorong
ke tujuh pilar penopang jembatan dengan menggunakan sistem hidrolik.
Sistem ini disediakan oleh Enerpac, sebuah perusahaan multinasional
Amerika yang memiliki specialisasi dalam bidang Hydraulic System Integration.
Pembuatan jembatan ini memang menuntut tingkat akurasi dan kecermatan
yang luar biasa presis. Kesalahan letak atau ukur satu sentimeter saja
bisa berakibat fatal. Tidak heran, arsitek kondang Cecil
Balmond mengategorikan Millau sebagai salah satu dari sepuluh bangunan
berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Desainnya yang berani
membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi. Tahun
2006, jembatan indah ini menerima Outstanding Structure Award dari IABSE (International Association for Bridge and Structural Engineering). Dan dibuka secara resmi 14
Desember 2004.
Jembatan yang terbentang sepanjang 2.460 m dibagi atas 8 bentang,
yaitu 2 x 204 m dan 6 x 342 m dan ditopang oleh 7 pilar yang mempunyai
ketinggian antara 78 – 245 m. Pada struktur atas, yaitu untuk sarana
jalan rayanya, mempunyai lebar 32 m. Dibutuhkan sekitar 85.000 kubikmeter beton untuk pengecoran 7 buah
pilar yang sungguh luar biasa besarnya. Dalam perencanaan konstruksi
ini, harus sangat mempertimbangkan kestabilannya, sehingga arah dan
kekuatan angin serta turbulensi yang terjadi, perlu dilakukan penelitian
terlebih dahulu.
Untuk pengefektifan waktu, element konstruksi atas ( untuk jalur
kendaraan ) dilakukan fabrikasi sebelumnya. Dan karena konstruksi pelat
dari beton ternyata lebih berat 10 kali, konstruksi dari baja merupakan
pilihan yang lebih menguntungkan. Konstruksi pelat baja ini mempunyai
berat “hanya” 36.000 ton, dan jika elemen-elemen pelat ini dibentangkan,
akan diperoleh panjang sekitar 1.000 km. Dan pada proses pengerjaan
pelat baja yang sungguh luar biasa besarnya ini, dibutuhkan alat bantuan
berupa robot pengelas dan pengerjaannya pun harus dilakukan secara
teliti hingga satuan milimeter.